Laman

Rabu, 28 Oktober 2020

(PUISI) Jangan Kaubilang

 

Puisi A. Syauqi Sumbawi

 

 

jangan kaubilang

aku tak mencegatmu

di gerbang halaman

saat kau tanpa pamit

ingin berjalan-jalan, menengok

gebyar di luaran

 

tahulah,

tak ada ruang lagi di dada

bahkan bagi diriku sendiri

—tuk mengungkapkan hak—

lidah telah dipatahkan cinta

 

dan apalah tuah kata

jika hanya jadi pagar

yang kau ingin lompat

kau terjang

 

maka, bersukalah

—cukup bagiku, kau—

dengan sebuah rumah di dada

pelindung panashujan

gebyar di luaran

 

                                                                       

2004

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar