Puisi A. Syauqi Sumbawi
barangkali gempa yang mengusung ka’bah
seperti tanah batin yang rentan berpindah
ber-hala pada jenis dan ganda
manakah retak atas fitrah
kaca dipenuhi warna, bentuk, dan matra
memudar, menghalau lebih luar
dari wajah terdalam, terpesona pada bianglala
oh, bianglala
indahmu biasan terik dan hujan
udara membumbung ragam warna
seperti dunia yang memenuhi kilau mata
laiknya, metrologi hanya memberi garis dan angka
seperti ka’bah yang menjadi satu tanda atas arah
pun segala arah dipenuhi wajah yang sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar