Puisi A. Syauqi Sumbawi
pergilah,
restuku serta
ke
negeri campa
dan
kuda para utusan
berketekar
membawa pesan
jejak
tanah, basah menggambar cemas raut
menyeberang
laut, ini lebih dari maut
brawijaya
menyimak warna tanah
tak
semerah darah dan batubata
tak
kilau pedang dan mahkota
bukankah
dari perang, merdeka pun kembang
sebuah
bangsa bukan semata
berturut
generasi negara mengikatnya
melihat
dwarawati, dia teringat wajah pucat
tuak
pucat, para bangsawan
muda,
menukar matahari dengan bulan
seperti
pagelaran wayang menuju usai, hampa
lalu
negarakertagama, laiknya siang berkemas pindah
hai,
ali rahmat, riwayatmu seperti nasihat
tepat
menyebut semua warna
tanah,
dengan rongga dan pori-pori yang sama
tanah,
asal kembali manusia
datanglah,
restuku serta
kau
di ampeldenta
2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar