Puisi A. Syauqi Sumbawi
- mayang madu
dari
laut, di pungkas badai
dipeluk
maut, dia datang
berkendara
talang dan cucut
pada
kapal terhantam, karam
adalah
ombak sunyi, sembunyi
dari
kisah pantai yang pernah diurai
seperti
kisah arwah menyebut manusia
dari
laut, setelah kisah maut
menjadi
kauniyah, dia tiba
bersama
angin utara, mengusap wajah
pada
jelak, mayang madu membaca
isyarat
cinta, kemudian berkata
“bertiuplah,
telah kudengar
ampeldenta,
maka sebelum pantai
telah
kurelakan manusia”
2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar