Laman

Sabtu, 24 Oktober 2020

(PUISI) Remah Tanah


Puisi A. Syauqi Sumbawi

  

batang pisang yang kutanam telah jantung

maron warnanya, seperti hidup menggantung

menjuntai pada kenangan bongkah, celah tanah

 

bersama usia, sekali saja dia berbuah

tunasnya mengingatkanku pada kisah

manusia yang abadi dengan generasi

 

simaklah, di setiap lembar kelopak yang jatuh

adalah lirih kasih yang menyelimuti, putih

buahnya sebelum hijau dan udara yang menua

 

pada kuning warnanya, kulihat manusia

memanen rasa, musim-musim sebelum bongkah

dan remah yang tanah

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar