Laman

Rabu, 28 Oktober 2020

(PUISI) Rembulan Batu, Gemintang Batu


Puisi A. Syauqi Sumbawi

 

rembulan batu, gemintang batu

dalam tunjuk matamu,

beku

 

malam meniup tinggalan asap

—rekah wajah yang menguap—

membekap,

jam-kamar pengap

 

sungguh,

ini bukan kemenangan pandawa

atau kekalahan kurawa di padang kurusetra

hanyalah sesuatu yang menyeteru

bersama hitungan waktu

—yang datang

dengan kenyataan—

 

rembulan batu, gemintang batu

dalam matamu,

beku

 

di luar,

malam menelusupkan remang

bagimu tepat kauletakkan pada lintasan

biar terpenggal tajam jarum jam

seperti mimpi buruk yang layak dilupakan

 

2006

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar