Laman

Rabu, 28 Oktober 2020

(PUISI) Seorang Penyanyi yang Terbunuh

 

Puisi A. Syauqi Sumbawi

 

 

seorang penyanyi terbunuh pada upacara kelahiran

yang digagalkan demonstrasi menang sendiri

ketika baru dua hari tinggal di rumah gendut

selepas kembali dari perjalanan bersama angin

 

murka selembar dasi perut besar membungkamnya,

mengunjungi calo yang menawarkan desah

dan gula-gula seorang boneka kaku

menggantikan lagu hari-hari tak bernama

 

usia bulan tanggal delapan meneriakkan rock ‘n roll

di lorong-lorong dengan nada sumbang

selepas menenggak ketaksadaran,

meratapi kematian hari-hari tanpa harmoni

 

rok merah jambu setahun yang lalu

mencari lagu biru di antara obrolan panjang

hasrat tersembunyi

tentang suami-suami tetangga yang masih perjaka

 

ah, seorang penyanyi terbunuh

kini, bersemayam bersama butir-butir pasir di gurun sepi

menanti cinta yang tak kunjung menyapa, sukma

yang melampiaskan diri sepanjang hari

 

                                                                       

2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar