Puisi A. Syauqi Sumbawi
bersama warna tanah menjadi baju katulistiwa
rahim dari semak dan rumput menyapa
bercerita tentang seorang anaknya, manusia
kemudian angin membuka kepal
juga matahari memberi warna sekitar
tampak sebatang tulip menyendiri
dari kerumunan bunga-bunga yang tumbuh
dan burung bangau bermain dekat rumpun bambu
di sebelah petapa mewiridkan jati diri
bagaimana kau mewarnai diri?
di beranda, seorang ibu dengan cantingnya
menitikkan jalan hidup, manusia
juga lilin dan malam yang menyaring segala warna
pada selembar kain
untuk anaknya yang bercita-cita keliling dunia
menjabat tangan seluruh manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar